FASCINATION ABOUT PEMBAGIAN HARTA GONO GINI

Fascination About pembagian harta gono gini

Fascination About pembagian harta gono gini

Blog Article

Pertama, sidang harta bersama didahului dengan putusan pengadilan tentang putusnya hubungan perkawinan karena perceraian yang telah berkekuatan hukum tetap. Kemudian diajukan gugatan harta bersama. Kedua

Jika sekiranya sulf ataupun ‘urf tidak ada, maka pembagian harta gono-gini bisa dilakukan dengan menjadi qadha sebagai acuan.

Pada beberapa situasi, ada harta bersama atau gono-gini yang masih berupa aset dalam proses kredit alias belum lunas. Jika tidak diselesaikan dengan baik, maka bisa terjadi saling lempar tanggung jawab antara pasangan yang bercerai, untuk melunasi kredit tersebut.

Kami ProVeritas Legal professionals memiliki wawasan dan strategi yang mumpuni dalam hal ini. Pembagian harta bersama yang adil yakni keputusan yang berpihak kepada korban ketidakadilan dari pasangan sangat penting diperjuangkan.

Jika diketahui secara pasti perhitungan harta suami dan harta istri dalam pernikahan, yakni hasil kerja suami secara pasti dikurangi nafkah untuk keluarga dan hasil kerja istri diketahui dengan pasti, maka perhitungan harta gono-gini bisa dilakukan dengan mudah. Cukup dikalkulasikan saja berapa harta yang seharusnya menjadi milik suami ataupun milik istri.  

Mediator atau pengacara yang berpengalaman dapat membantu memfasilitasi dialog yang konstruktif dan membantu mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurus pembagian more info harta gono-gini perceraian. Hal ini dilakukan agar baik pihak suami atau pihak istri memperoleh pembagian yang adil terkait harta bersamanya setelah bercerai nanti. Simak berikut ini cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengurus pembagian harta gono-gini tersebut. 

Tentu hal ini sangat menyulitkan Anda yang sudah bercerai, sehingga pembagian harta gono-gini setelah perceraian sudah menjadi kewajiban bagi suami istri yang sudah/akan bercerai.

Harta gono gini berdasarkan pasal 35 UUP merupakan benda yang diperoleh selama perkawinan dan menjadi harta bersama. Harta bersama tersebut harus dibagi menjadi dua setelah resmi bercerai. 

Harta bawaan sudah diperoleh terlebih dahulu oleh masing-masing pasangan sebelum menikah secara sah. Harta bawaan seperti itu merupakan hak masing-masing individu dan tidak termasuk ke dalam harta bersama atau harta gono gini. Artinya, harta tersebut tidak bisa dipermasalahkan.

Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.

Dengan memahami kedua pasal tersebut maka akan jelas bahwa baik suami maupun istri sama-sama mempunyai hak penuh pembagian harta gono gini atas harta benda yang dimilikinya, baik sebelum, selama, maupun sesudah perkawinan.

Istilah ini merujuk pada harta milik bersama pembagian harta gono gini suami-istri yang diperoleh selama masa ikatan perkawinan. Pengertian tersebut juga termuat dalam aturan UU perkawinan pasal 35 yang berbunyi, “Harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama,” yang menjadi dasar hukum gugatan harta gono-gini.

Namun terkadang dalam proses cerai juga bisa timbul beberapa masalah atau kebingungan yang lainnya. Untuk itu, Justika memiliki solusi untuk masalah atau kebingungan Anda terkait perceraian melalui laman ini.

Report this page